Cara Mengatasi Penyakit Polio
Cara mengatasi penyakit polio
Imunisasi merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Vaksin polio yang diberikan berkali-kali dapat melindungi seorang anak seumur hidup. Pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak-anak.
Apa penyebab dari penyakit polio?
Penyakit polio terjadi karena serangan virus yang biasanya masuk melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi yang kemudian masuk ke dalam tubuh. Virus polio hanya bisa menjangkiti manusia. Virus penyebab penyakit ini juga bisa menyebar melalui tetesan cairan yang keluar saat pengidapnya batuk atau bersin.
Apa yang dimaksud dengan polio?
Polio merupakan penyakit yang menular dan berbahaya, terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Polio disebabkan oleh Enterovirus yang disebut virus Polio dan menyerang sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.
Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin apa?
Vaksin polio ada 2 macam, yaitu vaksin polio oral atau oral polio vaccine (OPV) dan vaksin polio tidak aktif atau inactivated polio vaccine (IPV). OPV mengandung virus polio hidup yang dilemahkan, sedangkan IPV menggunakan virus yang tidak lagi aktif. Pemberian vaksin polio jenis OPV ditetes melalui mulut.
Apa nama virus yang menyebabkan penyakit polio?
Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.
Polio apakah bisa sembuh?
Karena polio tidak bisa disembuhkan, melakukan tindakan pencegahan polio menjadi sangat penting. Cara paling efektif untuk mencegah polio adalah dengan imunisasi polio. Vaksin polio mampu melindungi tubuh dari penyakit polio dan aman diberikan pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sekalipun.
Bagian tubuh manakah yang diserang virus polio?
KOMPAS.com – Polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit yang juga dikenal dengan nama poliomyelitis tersebut biasanya menyerang saluran pencernaan dan juga sistem saraf manusia.
Apa penyebab anak kecil terkena polio?
Penyebab Polio Penyakit ini disebabkan oleh virus polio. Biasanya, penularan terjadi melalui kontak langsung atau mengonsumsi air dan makanan yang telah terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus polio. Meskipun tidak memiliki gejala, tetapi pengidap polio tetap bisa menularkan virus polio kepada orang lain.
Polio menyerang pada usia berapa?
Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio.
Kenapa harus vaksin polio?
Imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio. Vaksin anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa. Bila sudah mendapatkan vaksin polio saat berusia kanak-kanak, orang dewasa pada umumnya tidak lagi memerlukan imunisasi.
Apakah polio bisa terjadi pada orang dewasa?
Meskipun kebanyakan pengidap polio adalah anak-anak, tetapi penyakit saraf ini juga bisa menyerang siapa saja dari segala usia. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan vaksin polio, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, agar bisa terhindar dari penyakit ini.
Bagaimana bentuk virus polio?
Bentuk virus polio bila diamati memanfaatkan mikroskop elektron. Virus polio adalah virus yang termasuk dalam familia Picornaviridae dan merupakan penyebab penyakit poliomielitis. Virus ini memiliki diameter ~30 nm, tahan pada kondisi asam (pH 3 atau lebih rendah), dan bermodel ekosahedral.
Bagaimana cara mencegah penyakit polio pada bayi?
Vaksin untuk Penyakit Polio
- Vaksin IPV (suntik) Vaksin IPV atau yang diberikan dengan cara disuntik ini berisi virus polio yang sudah dinon-aktifkan sehingga tidak akan membuatnya jadi terinfeksi.
- 2. Vaksin OPV (Oral Polio Vaccine atau Vaksin Polio Oral)
Imunisasi polio dimana?
Sementara itu, IPV menggunakan virus polio yang dinonaktifkan dan diberikan melalui suntikan di lengan atas atau paha. Vaksin polio perlu diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi baru lahir dan ketika bayi berusia 2, 3, serta 4 bulan. Jenis imunisasi polio pertama yang dianjurkan bagi bayi baru lahir adalah OPV.
Kapan polio ditemukan?
Penyakit ini pertama kali diakui sebagai kondisi yang berbeda oleh Michael Underwood pada tahun 1789 dan virus yang menyebabkan polio pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 oleh Karl Landsteiner. Wabah besar mulai terjadi pada akhir abad ke-19 di Eropa dan Amerika Serikat.
Bagaimana cara menghindari suatu penyakit yang disebabkan oleh virus?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit akibat virus, yaitu:
- Vaksin. Lakukanlah vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
- Antibiotik. Antibiotik adalah salah satu obat yang cukup kuat untuk melawan infeksi akibat bakteri. ...
- Kebiasaan sehat.
Mengapa virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan?
Penyakit polio adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio. Virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui rongga mulut, kemudian masuk ke saluran pencernaan, aliran darah dan akhirnya ke sistem saraf pusat. Masuknya virus ke sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.
Apa nama vaksin polio?
Inactivated Polio Vaccine (IPV), sebelum bulan April 2016, vaksin virus Polio Oral Trival (topV) adalah vaksin utama yang digunakan untuk imunisasi rutin terhadap virus Polio.
Apakah virus polio masih ada?
Sejak saat itu Indonesia berhasil memberantas polio pada tahun 2006 hingga sekarang tidak ditemukan lagi penderita polio yang disebabkan oleh Virus Polio Liar.
Vaksin polio terbuat dari apa?
Vaksin polio oral tipe 1 & 3 (bOPV) adalah vaksin bivalen yang mengandung virus Polio tipe 1 & 3 yang dilemahkan (strain Sabin) yang dibuat pada jaringan ginjal kera.
Post a Comment for "Cara Mengatasi Penyakit Polio"